Sejak banjir melanda, dua madrasah yang berlokasi berdekatan ini difungsikan sebagai tempat penampungan sementara bagi warga terdampak. Ruang-ruang kelas disulap menjadi tempat berlindung, sementara guru, tenaga kependidikan, dan relawan madrasah bergotong royong melayani kebutuhan dasar para pengungsi.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo berdialog dengan para pengungsi dan meninjau kondisi posko. Ia menegaskan komitmen negara untuk hadir dan tidak meninggalkan masyarakat yang tengah menghadapi bencana.
“Kita akan membantu semua ya. Semua warga yang mengalami musibah akan kita bantu karena saudara-saudara adalah bagian dari kami semua. Kami adalah keluargamu. Kalian adalah keluarga kami. Kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga memastikan bahwa berbagai kebutuhan mendesak yang disampaikan di lapangan akan segera ditindaklanjuti pemerintah. “Baik, saya datang melihat keadaan. Nanti kekurangan-kekurangan dilaporkan kepada saya, segera kita atasi. Tadi dilaporkan oleh Gubernur, ada kekurangan air bersih ya, air minum,” kata Presiden Prabowo.
“Perbaikan tanggul segera kita lakukan ya. Panglima TNI akan kerahkan, Menteri PU akan kerahkan, Angkatan Darat, Kepolisian akan kerahkan, semua kekuatan kita,” imbuhnya.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto tersebut didampingi Kapolri, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Sumatera Utara, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Rombongan meninjau langsung kondisi lapangan dan fasilitas madrasah yang digunakan sebagai posko pengungsian.
Presiden dan rombongan disambut Bupati Langkat Syah Afandin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Ainul Aswad, Kepala MAN 1 Langkat Sugiono, serta Kepala MTsN 1 Langkat Syamsul Bahri. Kehadiran Presiden disambut hangat oleh para pengungsi dan pengelola posko.
Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden ke wilayahnya. “Kunjungan Bapak Presiden menjadi penguat semangat bagi masyarakat Langkat yang sedang diuji musibah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat benar-benar hadir dan peduli terhadap kondisi rakyat,” ujar Syah Afandin.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Langkat Sugiono mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya sebagai lokasi posko pengungsian. “Kami merasa terhormat karena MAN 1 Langkat dapat berkontribusi langsung membantu masyarakat, dan kunjungan Bapak Presiden menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala MTsN 1 Langkat Syamsul Bahri. Ia menegaskan bahwa pihak madrasah akan terus mendukung upaya kemanusiaan selama masa tanggap darurat bencana. “Kami siap menjadikan madrasah sebagai ruang aman dan nyaman bagi masyarakat terdampak. Kunjungan Bapak Presiden menjadi bukti bahwa kerja kemanusiaan ini mendapat perhatian serius dari negara,” ungkap Syamsul Bahri.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Posko Bencana MTsN 1 Langkat dan MAN 1 Langkat diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana serta pemulihan kondisi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana alam.***
